Malang Pagi
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
Malang Pagi

Pemerintah Anggarkan 10 Miliar untuk Tempat Wisata Burung Berkicau Lowokdoro

Banggar DPRD Kota Malang pangkas anggaran untuk kegiatan-kegiatan yang dianggap kurang penting dan yang sangat tidak berhubungan dengan pemulihan pascapandemi.

by Red
9 Oktober 2021
in Kota Malang
Bagikan Berita

Juru Bicara Banggar DPRD Kota Malang, Trio Agus Purwono menyampaikan Laporan Hasil Pembahasan Banggar terhadap Ranperda APBD 2022. (Foto: Dar/MP)

KOTA MALANG – malangpagi.com

Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang melakukan sejumlah pemangkasan anggaran untuk kegiatan yang dirasa tidak penting, pada Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2022.

“Pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) APBD 2022, hampir di angka 2,5 triliun rupiah. Ternyata saat pembahasan turun menjadi 2,4 triliun, karena banyak pemangkasan-pemangkasan anggaran kegiatan tidak urgent,” ungkap Ketua DPRD Kota Malang, I Made Rian Diana Kartika usai Rapat Paripurna Pembahasan Ranperda APBD 2022 di gedung DPRD Kota Malang, Jumat (8/10/2021).

Politisi Partai PDI Perjuangan tersebut memaparkan, pemotongan anggaran ditujukan untuk kegiatan-kegiatan yang dianggap kurang penting dan yang sangat tidak berhubungan dengan pemulihan pascapandemi.

“Kami banyak memangkas kegiatan-kegiatan yang bersifat tersier. Dinas Kepemudaaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) misalnya, anggaran mereka hampir 10 miliar rupiah yang kami geser,” ungkap Made.

Baca Juga :

Ketua DPRD Kota Malang: PDLN Hanya Rakor dan Sosialisasi

Ketua DPRD Kota Malang: PDLN Hanya Rakor dan Sosialisasi

31 Maret 2024
Serap Aspirasi Wanedi, Warga Desak Peningkatan Kualitas Infrastruktur di Kota Malang

Serap Aspirasi Wanedi, Warga Desak Peningkatan Kualitas Infrastruktur di Kota Malang

8 Februari 2024
Minim Anggaran, Proyek Jalan Tembus Jonge-Sulfat Akan Dikerjakan di 2024

Minim Anggaran, Proyek Jalan Tembus Jonge-Sulfat Akan Dikerjakan di 2024

29 Desember 2023
Membuka Keran APBD Kota Malang untuk Pendidikan Anak

Enam Fraksi DPRD Kota Malang Beri Masukan Ranperda Kota Layak Anak

19 Januari 2023
Membuka Keran APBD Kota Malang untuk Pendidikan Anak

Membuka Keran APBD Kota Malang untuk Pendidikan Anak

19 Januari 2023
Load More

Dirinya menerangkan, untuk kebutuhan primer tetap dipertahankan, meliputi gaji pegawai, bahan bakar minyak (BBM), operasional rutin, dan pemeliharaan.

Ditambahkan pula oleh Made, pihaknya menyetujui pengembangan destinasi wisata baru Burung Berkicau di daerah Lowokdoro.

Ketua DPRD Kota Malang, I Made Rian Diana Kartika meladeni awak media usai Rapat Paripurna. (Foto: Dar/MP)

“Kami setujui pengembangan tempat wisata baru Burung Berkicau. Selain dapat mengurai kemacetan di daerah Splendid, juga dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah. Jika ada perlombaan, Pemerintah dapat menyewakan tempat dan fasilitas di sana. Kami anggarkan dulu 2,5 miliar rupiah. Baru tahun 2023 dianggarkan lagi 7,5 miliar” ujar Made.

Sebelumnya, Juru Bicara Banggar DPRD Kota Malang, Trio Agus Purwono menyampaikan laporan hasil pembahasan Banggar terhadap Ranperda APBD 2022. Politisi Fraksi PKS tersebut memaparkan Rancangan APBD 2022.

“Dari rangkaian pembahasan yang telah dilakukan antara Banggar dan TAPD (Tim Anggaran Pendapatan Daerah), maka seluruh pertanyaan, usul, saran telah mendapatkan tanggapan dan jawaban dari Banggar DPRD Kota Malang, dan terdapat beberapa perubahan anggaran,” tutur Trio.

Ia menyebut, pagu anggaran pendapatan dan belanja pada R-APBD mengalami penurunan. “Pagu anggaran, pendapatan dan belanja pada R-APBD 2021 mengalami penurunan dari Rp2.409.293.439.514. Setelah pembahasan berkurang menjadi Rp2.219.287.390.136.

Trio mengatakan, PAD turut mengalami penurunan cukup signifikan, yaitu sebesar Rp299.120.402.854 dari rencana Rp1.051.990.231.463, menjadi Rp752.795.828.609.

Suasana dalam Rapat Paripurna yang diselenggarakan secara hybrid. (Foto: Dar/MP)

“Sedang pendapatan transfer untuk R-APBD sebesar Rp1.186.969.982.759, setelah pembahasan naik menjadi Rp1.220.864.636.235,” bebernya.

Politisi dapil Lowokwaru itu menyebut, pergeseran R-APBD program kegiatan dapat dilakukan, sepanjang tidak mengubah pagu belanja perangkat daerah.

“Dan pergeseran anggaran antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga dapat dilaksakan apabila kegiatan tidak sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah,” imbuhnya.

Dalam Ranperda APBD 2022, Trio menegaskan harus ada pengeluaran wajib meliputi pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, sesuai aturan perundang-undangan. (Har/MAS)


Bagikan Berita
Tags: #Rapat ParipurnaDPRD Kota MalangRAPBD 2022
ADVERTISEMENT

Related Posts

Pemkot Malang Segera Tetapkan Target Pembangunan Rumah Subsidi

Pemkot Malang Segera Tetapkan Target Pembangunan Rumah Subsidi

20 Oktober 2025

...

Pemkot Malang Dukung Pengembangan Wakaf Produktif di Kampus

Pemkot Malang Dukung Pengembangan Wakaf Produktif di Kampus

20 Oktober 2025

...

Sebagian Warga Nilai Jalan Tembus Griya Santa Sudah Jadi Kebutuhan Kota Malang

Jalan Tembus Candi Panggung Tersendat, Satpol PP Surati Warga Griya Santa

18 Oktober 2025

...

Hasil Survei KLHK, TPA Supit Urang Layak untuk Program Wasted Energy dan RDF

PSEL Terkendala, RDF Jadi Opsi Pengolahan Sampah Andalan Kota Malang

18 Oktober 2025

...

Hasil Survei KLHK, TPA Supit Urang Layak untuk Program Wasted Energy dan RDF

Hasil Survei KLHK, TPA Supit Urang Layak untuk Program Wasted Energy dan RDF

18 Oktober 2025

...

Menteri PKP Pastikan Wartawan Bisa Nikmati Program Rumah Rakyat

Menteri PKP Pastikan Wartawan Bisa Nikmati Program Rumah Rakyat

18 Oktober 2025

...

Bank Dunia Kucurkan Rp143 Miliar untuk Atasi Banjir di Kota Malang

DPUPRPKP Kota Malang Sebut Jalan Tembus di Candi Panggung Jadi Solusi Atasi Kemacetan

18 Oktober 2025

...

Load More
Next Post
Banyak Negara Lockdown, Disnaker Kabupaten Malang Waspadai Pemberangkatan PMI Ilegal

Indonesia Komitmen Bangun Ekonomi Berbasis Rendah Karbon

Banyak Negara Lockdown, Disnaker Kabupaten Malang Waspadai Pemberangkatan PMI Ilegal

Banyak Negara Lockdown, Disnaker Kabupaten Malang Waspadai Pemberangkatan PMI Ilegal

ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Pedoman Siber
  • Redaksi

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • GAYA HIDUP

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

× Chat Admin