
KOTA MALANG – malangpagi.com
Pemkot Malang mengimbau orang tua supaya mengawasi jam belajar anak selama masa libur Lebaran untuk mencegah terjadinya learning loss.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana mengatakan, orang tua memiliki peran penting dalam membantu anak mengatur pembagian jam antara pola belajar dan jam bermain saat waktu libur.
“Intinya bagaimana membuat anak-anak bisa tetap belajar walaupun sedang berada di rumah, maka dari itu pendampingan orang tua ini penting supaya anak tidak mengalami learning loss,” ujar Suwarjana, Jumat (28/3/2025).
Menurut Suwarjana, selama waktu libur para guru tidak bisa mengawasi secara langsung aktivitas para pelajar. Paling nyata langkah mencegah learning loss yang dilakukan adalah sebatas memberikan tugas atau pekerjaan rumah kepada siswa siswi.
“Guru itu memberikan pekerjaan rumah dan sudah dilakukan, nah tugas ini sifatnya juga individu mengingat kan liburnya dalam rangka Lebaran. Kalau libur tahun ajaran tugas dari sekolah biasanya model kelompok,” ungkapnya.
Apalagi libur sekolah dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 2025 pelaksanaannya lebih panjang.
Sebab, pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah telah memutuskan bahwa jadwal libur Idul Fitri 2025 bagi sekolah, madrasah, dan satuan pendidikan keagamaan dimulai pada 21-28 Maret dan 2-8 April 2025 dari yang sebelumnya pada 26 Maret sampai 8 April 2025.
Oleh karenanya, butuh andil orang tua agar waktu liburan tetap menghadirkan sisi positif bagi anak.
“Untuk faktor terjadinya learning loss ini anak terlalu asik dengan dunianya, dalam artian dia terus bermain tetapi melupakan waktu belajar saat berlibur,” katanya.
Suwarjana berharap kepada setiap wali murid selama masa libur Lebaran ini bisa mengontrol aktivitas anak-anaknya, supaya tetap menyempatkan belajar maupun mengerjakan tugas yang sebelumnya telah diberikan oleh pihak sekolah.
Dia tidak ingin para pelajar justru mengalami kesulitan menerima pelajaran ketika nantinya sudah kembali ke bangku sekolah, setelah waktu berlibur selesai.
“Pengawasan dan pengendalian di rumah itu bergantung pada peran orang tua,” ucapnya. (Rz/YD)