
KOTA BATU – malangpagi.com
Perekrutan Tenaga Kerja Tidak Tetap (TKTT) dari lima kategori, di Perusahaan Air Minum (PDAM) Kota Batu, rampung, Sabtu (4/8/2018).
Dari puluhan pelamar yang sudah masuk,10 persen dari pelamar yang belum memenuhi kelengkapan.
Untuk itu, Direktur Utama (Dirut) PDAM Kota Batu, Eddy Sunaedi lewat Kepala Bagian Keuangan, sekaligus panitia seleksi (Pansel) TKTT, Eka Tejawati S, memberi kebijakan yang cukup istimewa. Pasalnya, dedline yang seharusnya berakir, kini waktu pendaftaran untuk TKTT tersebut diperpanjang hingga 8 Agustus 2018.
Alasannya, menurut Eka Tejawati S, untuk memberi peluang bagi peminat yang lain. Khususnya putra-putri asli Kota Wisata Batu.
Lantas dia, jelaskan wanita yang sapaan akrabnya Eka ini, terkait perekrutan TKTT itu sudah diumumkan lewat pengumuman bernomor 690/101/422.501/2018.
“Hasilnya ada 50 pelamar yang masuk. Hanya saja 10 persen dari mereka setelah divalidasi belum memenuhi kualifikasi,” terang wanita berkacamata ini.
Berdasarkan kondisi tersebut, kata dia, panitia seleksi melakukan musyawarah. Hasil kesepakatan musyawarah yang tersebut, juga diamini Dirut PDAM Kota Batu Eddy Sunaedi,maka, diputuskan waktu pendaftaran diperpanjang.
Tujuannya, lanjut Eka, Untuk memberikan peluang dan kesempatan ruang yang lebih bagi peminat yang benar-benar memiliki keahlian dan skill sesuai kualifikasi yang ditentukan. Peluang dan kesempatan itu diberikan khususnya bagi putra-putri asli Kota Batu.
“Karena dalam perekrutan TKTT ini memprioritaskan yang berdomisili di Kota Batu. Jadi pendaftaran diperpanjang agar bisa mengurus persyaratan seperti SKCK, dan surat keterangan dari BNN dan lainnya bisa terpenuhi,” tegas Eka.
Apalagi terang dia, di antara pelamar sudah ada yang memenuhi kualifikasi. Namun, berkas kelengkapan lainnya seperti SKCK ada yang belum dilengkapi.
Untuk itu, menurut dia, pihak panitia seleksi yang melibatkan tim ahli dari Universitas Brawijaya Malang memperpanjang waktu pendaftaran. Jika memang memenuhi kualifikasi, persyaratan lain, terang Eka, bisa disusulkan saat tes berlangsung.
Reporter : Anto
Editor : Putut