KOTA MALANG – malangpagi.com .
Oktober selalu menjadi bulan istimewa bagi insan yang memiliki kepedulian terhadap bahasa Indonesia. Pada bulan ini pula, 90 tahun lalu sekelompok pemuda telah bersumpah untuk menjunjung bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan melalui deklarasi Sumpah Pemuda. Oleh karena itu, pemerintah pun menetapkan Oktober sebagai Bulan Bahasa dan Sastra.
SMK Putra Indonesia Malang (SMKPIM) Kompetensi Keahlian Kimia Industri dan Farmasi Industri tak ketinggalan berperan serta dalam peringatan Bulan Bahasa dan Sastra 2021 ini, melalui kegiatan bertajuk ‘Puncak Tema dan Bulan Bahasa 2021’ yang digelar pada 13–28 Oktober 2021.
Tema kegiatan Puncak Tema dan Bulan Bahasa tahun ini adalah ‘Meningkatkan Kecintaan Terhadap Bahasa Indonesia Melalui Pembiasaan Berbahasa Sehat Menuju Generasi Tangguh’.
Kepala Sekolah SMK PIM, Atik Dina Fitria menjelaskan, pemilihan tajuk Puncak Tema dan Bulan Bahasa 2021 didasarkan pemikiran, bahwa selama setahun terakhir karya siswa, guru, maupun tenaga kependidikan telah dikumpulkan sebagai bentuk partisipasi dalam Gerakan Literasi Sekolah (GLS).
“Seluruh karya tersebut akan ditampilkan sebagai bentuk apresiasi sekolah kepada insan akademis SMK PIM,” jelas Atik kepada Malang Pagi, Sabtu (16/10/2021).
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan bahwa Bulan Bahasa tahun ini diperingati dengan menggelar lomba-lomba internal, yang ditujukan untuk peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan (GTK).
Selain itu, akan digelar pula lomba untuk kalangan eksternal, yaitu siswa kelas VII, VIII, dan IX [SMP sederajat] di wilayah Malang Raya. “Lomba-lomba tersebut merepresentasikan empat keterampilan berbahasa. Yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis,” imbuh Atik.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Bulan Bahasa 2021 SKM PIM, Dewi Sulistyaningsih juga menerangkan macam lomba yang dipertandingkan untuk peserta didik kelas X dan XI SMK PIM, meliputi lomba video pendek TikTok, lomba reportase, dan ‘Ranking 1’.
“Lomba untuk GTK terdapat dua jenis. Yaitu teka-teki silang (TTS) yang dilakukan secara daring, dan berbalas pantun secara luring,” bebernya.
Perempuan yang juga menjabat sebagai Kepala Perpustakan SMK PIM itu menambahkan, lomba eksternal untuk siswa SMP dibagi menjadi dua jenis. Yaitu lomba video pendek TikTok dan menulis cerpen, yang semuanya dilakukan secara daring.
“Lomba video TikTok menggunakan tema yang sama dengan peserta internal yaitu kebahasaan. Sedangkan untuk cerpen bertema bebas. Peserta akan memperebutkan total hadiah senilai jutaan rupiah,” pungkas Dewi. (DK99/MAS)