Malang Pagi
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
Malang Pagi

Protes Gagasan Halal City, Sejumlah Tokoh Nasionalis Mengadu ke Ketua DPRD Kota Malang

Kota Malang seharusnya menjadi kota yang maju, tanpa harus menjadi kota dengan embel-embel sok agamis.

by Red
11 Februari 2022
in Kota Malang
Bagikan Berita

(Foto: Tanto/MP)

KOTA MALANG – malangpagi.com

Keinginan Walikota Malang, Sutiaji yang tiba-tiba mencetuskan Kota Malang sebagai Halal City dengan menggandeng KAHMI (Korps Alumni HMI), tak pelak memicu polemik di kalangan tokoh masyarakat.

Sejumlah tokoh nasionalis Kota Malang pun memberikan tanggapan keras terkait rencana spontan tersebut, dengan menemui Ketua DPRD Kota Malang, I Made Rian Diana Kartika di gedung DPRD, Jalan Tugu 1A pada Rabu (9/2/2022) lalu. Menurut mereka, membalut kota dengan slogan berembel-embel agama dapat menimbulkan beragam interpretasi.

Sekelompok orang ini khawatir, gagasan tersebut akan merusak keutuhan Kota Malang sendiri, dan rentan dimanfaatkan kelompok tertentu, atas pelabelan kota halal tersebut.

Gagasan Halal City dianggap tidak relevan, dan menyakiti seluruh masyarakat Kota Malang yang terdiri dari beragam latar belakang, suku, agama, ras, dan antar golongan.

Baca Juga :

Ketua DPRD Kota Malang: PDLN Hanya Rakor dan Sosialisasi

Ketua DPRD Kota Malang: PDLN Hanya Rakor dan Sosialisasi

31 Maret 2024
Serap Aspirasi Wanedi, Warga Desak Peningkatan Kualitas Infrastruktur di Kota Malang

Serap Aspirasi Wanedi, Warga Desak Peningkatan Kualitas Infrastruktur di Kota Malang

8 Februari 2024
Minim Anggaran, Proyek Jalan Tembus Jonge-Sulfat Akan Dikerjakan di 2024

Minim Anggaran, Proyek Jalan Tembus Jonge-Sulfat Akan Dikerjakan di 2024

29 Desember 2023
Membuka Keran APBD Kota Malang untuk Pendidikan Anak

Enam Fraksi DPRD Kota Malang Beri Masukan Ranperda Kota Layak Anak

19 Januari 2023
Membuka Keran APBD Kota Malang untuk Pendidikan Anak

Membuka Keran APBD Kota Malang untuk Pendidikan Anak

19 Januari 2023
Load More

Ditegaskan Soetopo Dewangga, salah satu perwakilan masyarakat yang menemui Ketua DPRD, Kota Malang seharusnya menjadi kota yang maju, tanpa harus menjadi kota dengan embel-embel sok agamis.

“Saya dan teman-teman di sini berani bertanya dan bertindak atas apa yang diucapkan Pak Walikota, karena kami ini muslim. Lantas bagaimana dengan teman-teman kita yang non-muslim? Mereka hanya akan berserah dan tidak berani memprotes pernyataan Walikota. Padahal kami tahu, dalam hati mereka juga tertekan,” curhatnya.

Menurut Soetopo, pernyataan Walikota Malang tersebut berpotensi menjadi teror bagi dasar negara, dan jelas-jelas bertentangan dengan Pancasila, terutama sila pertama dan ketiga.

“Ketika kita mendasarkan pada aturan yang ada pada dasar negara, kita tahu tidak ada rujukan bahwa negara ini mengarah pada satu agama. Kami juga menganggap Walikota sudah melanggar sumpah jabatan. Beliau dilantik sebagai untuk setia pada NKRI, setia pada peraturan perundangan yang berlaku, dan menjalankan segala peraturan sejujurnya untuk masyarakat,” tandasnya.

Sementara itu, Bambang Gatot Wahyudi yang juga hadir dalam pertemuan tersebut menyatakan bahwa dirinya sudah mengonfirmasi kepada Walikota Sutiaji. Namun Ia merasa begitu kecewa, saat mengetahui konsep Halal City yang diusung hanyalah seputar urusan makanan.

“Lha, kalau urusan makanan, orang muslim tidak perlu diajari. Untuk makanan non-halal kita juga tidak mungkin beli. Makanya, itu yang perlu kita sikapi selain dasar-dasar filosofi yang telah disampaikan oleh teman-teman. Ini bukan sikap kami atas problematika kelompok maupun pribadi. Tapi inilah komitmen kita dalam bernegara,” jelasnya pria yang akrab disapa Bambang GW itu.

Menanggapi aspirasi yang disampaikan, Ketua DPRD Kota Malang mengungkapkan bahwa dirinya mengikuti dinamika yang terjadi di masyarakat, mulai dari Islamic Center, Surat Edaran Larangan Penjualan Daging Anjing, dan gagasan Halal City.

“Halal City ini kan lebih pada makanan, jadi meniru Perda yang ada di Semarang. Tapi kan di Kota Malang belum ada Perdanya. Saya sudah cek di Biro Hukum Pemkot, belum ada rencana akan menyusun naskah akademik atau undang-undang tersebut,” papar Made.

Saat hadir di kegiatan KAHMI, Made mengaku sudah mengingatkan Walikota untuk tidak membuat surat edaran itu [terkait Halal City], karena dasar hukumnya tidak ada, dan dapat dipastikan akan menjadi polemik.

“Jadi Halal City ini masih wacana. Karena itu masukan ini menambah wawasan saya. Nanti akan saya peringatkan lagi,” tutup Made. (Tanto/MAS)


Bagikan Berita
Tags: DPRD Kota MalangHalal City
ADVERTISEMENT

Related Posts

Pemkot Malang Segera Perbaiki Tembok Makam Ketawanggede yang Nyaris Roboh

Pemkot Malang Segera Perbaiki Tembok Makam Ketawanggede yang Nyaris Roboh

17 Mei 2025

...

Polresta Malang Kota Ungkap 24 Kasus Selama Ops Pekat 2025, 36 Tersangka Diamankan

Polresta Malang Kota Ungkap 24 Kasus Selama Ops Pekat 2025, 36 Tersangka Diamankan

16 Mei 2025

...

Wali Kota Malang Ajak 100 Pejabat OPD hingga Lurah Ikuti Retret di Poltekad

Wali Kota Malang Ajak 100 Pejabat OPD hingga Lurah Ikuti Retret di Poltekad

15 Mei 2025

...

Pemkot Malang Genjot Perbaikan GOR Ken Arok, Target Rampung 20 Mei 2025

Pemkot Malang Genjot Perbaikan GOR Ken Arok, Target Rampung 20 Mei 2025

15 Mei 2025

...

Kota Malang Siap Sambut Porprov Jatim 2025, Wali Kota Dorong Promosi Masif

Tertinggi se-Jatim, Wali Kota Malang Janjikan Kenaikan Bonus Atlet jika Lampaui Target

15 Mei 2025

...

Kota Malang Siap Sambut Porprov Jatim 2025, Wali Kota Dorong Promosi Masif

Kota Malang Siap Sambut Porprov Jatim 2025, Wali Kota Dorong Promosi Masif

15 Mei 2025

...

Guru Besar Hukum dan Akademisi Soroti Pentingnya Kepatuhan Undang-Undang dalam Aksi Demonstrasi

Guru Besar Hukum dan Akademisi Soroti Pentingnya Kepatuhan Undang-Undang dalam Aksi Demonstrasi

15 Mei 2025

...

Load More
Next Post
Rupiah Menguat, Berikut Tiga Cara Sederhana Agar Kurs Tetap Stabil

Rupiah Menguat, Berikut Tiga Cara Sederhana Agar Kurs Tetap Stabil

Tutup Diklat Audit Kinerja Berbasis Risiko, Sekda Minta Seluruh APIP Implementasikan Ilmu yang Diperoleh

Tutup Diklat Audit Kinerja Berbasis Risiko, Sekda Minta Seluruh APIP Implementasikan Ilmu yang Diperoleh

ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Pedoman Siber
  • Redaksi

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • GAYA HIDUP

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

× Chat Admin