Malang Pagi
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
Malang Pagi

Rintik Hujan Tak Surutkan Semangat Warga Bayar Pajak di Kelurahan Kauman dan Kiduldalem

Sugiarto mengatakan, jatuh tempo PBB sejatinya berakhir pada 31 Oktober lalu. Sedangkan non PBB hingga 30 November mendatang.

by Red
17 November 2021
in Global
Bagikan Berita

(Foto: Yoga/MP)

KOTA MALANG – malangpagi.com

Hari ketiga Roadshow Sambang Kelurahan Jilid Tiga Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang berlangsung di Kelurahan Kauman dan Kiduldalem, Selasa (16/11/2021).

Situasi pada roadshow sedikit terhambat cuaca yang kurang mendukung. Namun kondisi tersebut tak menyurutkan warga untuk datang guna membayar Pajak Bumi Bangunan (PBB).

Di Kelurahan Kauman, mayoritas warga yang datang hanya untuk membayar PBB. “Kemungkinan mereka sudah membayar di luar roadshow ini [langsung ke kantor]. Artinya, mereka sudah bayar di awal tahun sebelum jatuh tempo,” ujar Sugiarto, koordinator roadshow Bapenda Kota Mang di Kelurahan Kauman.

Berbeda dengan Kelurahan Kiduldalem, antusiasme warga di wilayah ini lebih tinggi. Tercatat sebanyak 102 transaksi pembayaran PBB dengan nilai Rp8.822 550.

Baca Juga :

Optimalkan PAD Pajak, Bapenda dan Disnaker-PMPTSP Kota Malang Teken PKS

Optimalkan PAD Pajak, Bapenda dan Disnaker-PMPTSP Kota Malang Teken PKS

1 Februari 2024
Tingkatkan SAKIP, Pemkab Lombok Tengah Studi Banding ke Kota Malang

Tingkatkan SAKIP, Pemkab Lombok Tengah Studi Banding ke Kota Malang

26 Januari 2024
Hore! Bayar Pajak Bebas Denda, Kado HUT Ke-109 Kota Malang

Hore! Bayar Pajak Bebas Denda, Kado HUT Ke-109 Kota Malang

5 April 2023
Bapenda Kota Malang Beberkan Capaian Target Pajak Daerah Semester 1 2022

Bapenda Kota Malang Beberkan Capaian Target Pajak Daerah Semester 1 2022

4 Juli 2022
PBB Kota Malang Belum Ada Kenaikan Sejak 2015

PBB Kota Malang Belum Ada Kenaikan Sejak 2015

31 Mei 2022
Load More
(Foto: Yoga/MP)

Terdapat empat berkas di kelurahan ini. Lebih banyak dibandingkan dengan kegiatan serupa di Kelurahan Kauman, yang meraup Rp2.409.800 dan pengajuan sebanyak satu berkas.

Sugiarto mengatakan, jatuh tempo PBB sejatinya berakhir pada 31 Oktober lalu. Sedangkan non PBB hingga 30 November mendatang. “Untuk dendanya sendiri sebesar dua persen setiap bulannya, dengan maksimal denda sebesar 48 persen dari tahun diterbitkan,” terangnya.

“Kami berharap, nantinya pemilik rumah makan, hotel, tempat kos, dan reklame yang lokasinya terlalu jauh dari kantor pajak, dapat membayar di sini,” tandas Sugiarto. (Yoga/MAS)


Bagikan Berita
Tags: Bapenda Kota MalangKaumanKidudalemRoadshow Sambang Kelurahan
ADVERTISEMENT

Related Posts

Turnamen Tenis Open di Malang Jadi Ajang Pemanasan Jelang Porprov Jatim 2025

Turnamen Tenis Open di Malang Jadi Ajang Pemanasan Jelang Porprov Jatim 2025

8 Juni 2025

...

Selamat Istirahat Bersama Bapa di Surga, Paus Fransiskus

Selamat Istirahat Bersama Bapa di Surga, Paus Fransiskus

21 April 2025

...

IDI Bakal Sanksi Tegas Dokter di RS Malang yang Lecehkan Pasien

IDI Bakal Sanksi Tegas Dokter di RS Malang yang Lecehkan Pasien

17 April 2025

...

Gedung DPRD Kota Malang Dibakar Ratusan Massa Aksi Demo Tolak UU TNI

Gedung DPRD Kota Malang Dibakar Ratusan Massa Aksi Demo Tolak UU TNI

23 Maret 2025

...

Gelar Gebyar UMKM, Pj Wali Kota Malang Dorong UMKM Naik Kelas

28 Desember 2024

...

Polres Malang Gelar Pra Rekonstruksi Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang

Polres Malang Gelar Pra Rekonstruksi Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang

28 Desember 2024

...

Saling Bertemu, Pj Wali Kota Malang dan Wahyu Hidayat Tunjukkan Teladan Positif

Saling Bertemu, Pj Wali Kota Malang dan Wahyu Hidayat Tunjukkan Teladan Positif

25 Desember 2024

...

Load More
Next Post
Polda Jatim Gelar Pelatihan Kesiapan Desa Tanggap Bencana di Kota Batu

Polda Jatim Gelar Pelatihan Kesiapan Desa Tanggap Bencana di Kota Batu

Film Dokumenter Sylvia Saartje, Lady Rocker Pertama Indonesia Asal Kota Malang

Film Dokumenter Sylvia Saartje, Lady Rocker Pertama Indonesia Asal Kota Malang

ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Pedoman Siber
  • Redaksi

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • GAYA HIDUP

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

× Chat Admin