
KOTA MALANG – malangpagi.com
Tim Sepak Bola Putra Kota Malang melanjutkan tren positifnya di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025. Dalam laga kedua Grup D yang digelar di Stadion Universitas Negeri Malang, Sabtu (21/6/2025), skuad asuhan Bambang Pujosumantri sukses menundukkan Kabupaten Bojonegoro dengan skor 2-0.
Kemenangan ini memastikan Kota Malang mengumpulkan 6 poin dari dua laga, sekaligus mengamankan satu tempat di babak 8 besar.
Meski pertandingan sempat terganggu hujan deras yang membuat kondisi lapangan licin dan menyulitkan pergerakan bola, anak-anak Malang tetap bermain dominan sejak menit awal. Tekanan bertubi-tubi langsung diberikan ke lini pertahanan Bojonegoro.
Baru memasuki menit ke-12, Kota Malang mendapat hadiah penalti usai salah satu pemainnya dijatuhkan di dalam kotak terlarang. Galang, yang maju sebagai eksekutor, sukses menyarangkan bola dan membawa tim unggul 1-0. Tak berselang lama, tepatnya di menit ke-21, Rifaldo menggandakan keunggulan bagi Tim Kota Malang.
Di menit-menit akhir babak kedua, terjadi gesekan antar pemain yang menyebabkan laga sempat terhenti sejenak. Beberapa pemain dari kedua tim diganjar kartu merah akibat insiden tersebut.
Hingga peluit akhir babak kedua dibunyikan, keunggulan 2-0 tetap bertahan meskipun Kota Malang menciptakan sejumlah peluang tambahan. Kabupaten Bojonegoro sendiri beberapa kali mencoba membalas lewat serangan balik, namun pertahanan Kota Malang tetap solid.
Manajer Tim Kota Malang, Hengky Bayu Firmansyah mengapresiasi semangat para pemainnya yang membuahkan kemenangan. Namun, ia menyayangkan kericuhan yang sempat terjadi di akhir babak kedua.
“Tidak perlu terjadi hal semacam itu. Memang semangat anak-anak sangat tinggi. Sebelum Porprov pun semangat mereka sudah seperti senggol bacok. Ini yang saya khawatirkan, dan benar terjadi hari ini,” ujarnya.
“Mereka bermain dengan motivasi tinggi. Itu yang membuat kita bisa menang dan mengamankan 6 poin. Namun untuk laga berikutnya, kami akan siapkan strategi baru agar permainan bisa lebih tenang dan terkontrol,” sambungnya.
Di tempat yang sama, Pelatih Tim Kota Malang, Bambang Pujosumantri menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan rotasi pemain pada laga selanjutnya melawan Lamongan.
“Insyaallah kita sudah aman ke 8 besar, jadi nanti saat lawan Lamongan kita akan lakukan rotasi terakhir. Kita tidak pilih-pilih lawan di babak selanjutnya,” ujar Bambang.

Terkait beberapa pemain yang mengalami kram, Bambang menjelaskan bahwa tidak ada cedera serius yang terjadi.
“Kram itu lebih karena tekanan dan semangat yang berlebihan. Fisik anak-anak belum sepenuhnya siap menghadapi tekanan semacam itu. Tapi kami pastikan mereka sudah recovery dengan baik,” ungkapnya.
Untuk menjaga kestabilan emosi para pemain, Bambang berencana memberikan waktu istirahat dan sesi diskusi tim secara informal.
“Saya akan ajak mereka sharing. Kita belum punya pendampingan psikolog atau program bonding tim. Ini jadi catatan penting ke depan,” ucapnya.
Sementara itu, Pelatih Kepala Tim Kabupaten Bojonegoro, Bambang Pramuji mengakui keunggulan Kota Malang.
“Pertandingannya cukup alot, kedua tim saling menyerang. Tapi kami akui kekalahan ini. Kota Malang tampil sangat baik hari ini,” tandasnya. (Dik/YD)