![](https://malangpagi.com/wp-content/uploads/2021/10/Pelantikan-Perumda-Tugu-4-1024x532.jpg)
KOTA MALANG – malangpagi.com
Walikota Malang Sutiaji menghadiri pelantikan Direksi dan Dewan Pengawas (Dewas) Perusahaan Umum Daerah Tugu Aneka Usaha (Perumda TUNAS), serta meresmikan Rumah Potong Unggas dan Sentra Perkulakan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Kamis (28/10/2021).
Dalam acara yang diselenggarakan di depan Rumah Potong Unggas, Jalan Raya Gadang No. 176, Kecamatan Sukun, Kota Malang tersebut, Sutiaji melantik Direktur Utama Perumda Tugu Aneka Usaha, Dodot Tri Widodo dan Direktur Operasional, Rinaldi Prihartanto.
Selain itu, orang nomor satu di Pemerintah Kota Malang tersebut juga melantik Ketua Dewas Perumda Tugu Aneka Usaha, Elfiatur Roikhah serta anggota Dewas, Leo Herlambang.
“Pekerjaan rumah panjenengan semua banyak. Tapi harus siap. Satu dua minggu ini saya tantang. Saya ingin paparan action plan sudah bisa dijelaskan ke saya. Saya tunggu, itu PR nya ya,” ucap Sutiaji.
Menanggapi tantangan Walikota, Dirut Perumda TUNAS yang baru dilantik, Dodot Tri Widodo mengaku bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai skema action plan dan rencana kerja.
“Apalagi kemarin saat pelantikan juga diluncurkan dua unit usaha baru. Yakni Rumah Potong Unggas dan Sentra Perkulakan UMKM,” jelas Dodot.
Saat meresmikan Rumah Potong Unggas dan Sentra Perkulakan UMKM, Sutiaji mengatakan bahwa Kota Malang memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan. “Potensi-potensi tersebut harus dikelola dengan baik oleh masyarakat. Maka dari itu, perlu dilakukan pemberdayaan masyarakat,” tuturnya.
Melihat fakta tersebut, maka diperlukan perusahaan umum daerah yang mampu menaungi semua hal. “Pemerintah memberikan edukasi kepada masyarakat sehingga menjadi terampil. Kemudian saat sudah terampil, mereka menjadi mampu untuk memproduksi.Dan Perumda TUNAS ada di core bisnisnya packaging hingga sampai ke pasar,” beber Sutiaji.
![](https://malangpagi.com/wp-content/uploads/2021/10/Pelantikan-Perumda-Tugu-1-1024x532.jpg)
Pihaknya menilai, ada banyak potensi lain yang dapat dikelola oleh Perumda TUNAS. Salah satunya adalah lahan milik Pemkot Malang, yang dapat dikelola menjadi wisata lingkungan atau wisata kuliner.
Sutiaji berharap, keberadaan Rumah Potong Unggas dan Sentra Perkulakan UMKM mampu memberikan banyak manfaat dalam perkembangan UMKM dan perekonomian Kota Malang.
Di samping itu juga diharapkan dapat memberikan kemanfaatan umum berupa barang atau jasa yang bermutu. Dalam hal ini terutama untuk pemenuhan hajat hidup masyarakat Kota Malang.
Sutiaji menilai, Perumda TUNAS dapat menjadi Perumda raksasa di masa depan. Oleh karena itu, Ia meminta ada dorongan dan peranan dari para pemimpin dan pengawas yang baru saja dilantik. Mereka harus mampu menggerakkan seluruh komponen di dalamnya.
Sinergi antarunsur pimpinan akan membawa perbaikan dan kebaikan untuk semuanya. Dengan demikian, nantinya dapat mengangkat perekonomian masyarakat Kota Malang.
Acara ini turut dihadiri Wakil Walikota Malang Sofyan Edi Jarwoko, Sekretaris Daerah Kota Malang Erik Setyo Santoso, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang Widayati Sutiaji, dan jajaran pejabat lainnya di lingkungan Pemkot Malang. (Diky/MAS)