![](https://malangpagi.com/wp-content/uploads/2023/10/CB54F56B-7AC2-4706-AF2F-ACB0A49941BD-1024x576.jpeg)
KOTA MALANG – malangpagi.com
Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Tenaga Kerja dan Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DisnakerPMTSP) menggelar pemilihan Duta Investasi yang diadakan di Malamg Creative Center (MCC), Jumat (27/10/2023).
PJ Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengatakan peran Duta Investasi memegang peranan yang sangat penting dalam mengedukasi serta memasarkan potensi investasi yang tersedia di Kota Malang.
“Kami berharap Duta Investasi akan mengambil peran aktif dalam mempromosikan dan memasarkan investasi yang tersedia di Kota Malang, sehingga potensi-potensi ini menjadi lebih dikenal. Dengan begitu, kami berharap investor-investor tertarik untuk berinvestasi di Kota Malang. Duta Investasi ini akan berperan sebagai ujung tombak dalam mempromosikan dan memasarkan investasi di Kota Malang,” ujar Wahyu Hidayat.
Wahyu menjelaskan tujuan hal tersebut agar para Duta Investasi mampu mengenalkan berbagai peluang investasi yang ada. Dikatakannya, meskipun saat ini investasi lebih fokus pada Kawasan Kayutangan Heritage, diharapkan bahwa investasi di sektor lain seperti perumahan, perdagangan, jasa, dan industri juga mendapatkan perhatian yang sama besarnya dengan Kawasan Kayutangan Heritage.
“Ketiga Duta Investasi ini berasal dari Generasi Z (Gen Z) dan diharapkan mereka dapat aktif di media sosial. Dalam hal ini, peran mereka sebagai duta investasi bisa lebih menghubungkan dengan calon investor dibandingkan instansi resmi yang lebih formal. Kami juga berharap bahwa melalui para duta investasi, regulasi yang terkait dengan penanaman modal di Kota Malang bisa disosialisasikan dan dipahami oleh masyarakat, khususnya para investor,” ucapnya.
![](https://malangpagi.com/wp-content/uploads/2023/10/C2D787CA-45B9-4E6E-8B91-B78D7E0F0E79-1024x576.jpeg)
Dirinya memaparkan, saat ini kawasan Kayutangan Heritage menjadi sangat menarik bagi para investor. Dia berharap bahwa investasi yang terjadi tidak hanya terbatas pada Kawasan Kayutangan Heritage, melainkan juga menjangkau sektor-sektor lainnya.
“Penting bagi investasi untuk meluas, tidak hanya terpusat di Kawasan Kayutangan Heritage, tetapi juga mencakup sektor-sektor lain seperti perumahan, perdagangan, jasa, dan industri. Harapannya adalah bahwa investasi akan merambah ke wilayah-wilayah tersebut dan sektor lainnya dapat menarik minat investor,” jelasnya.
Terpisah, Kepala Disnaker PMPTSP Kota Malang, Arief Tri Sastyawan mengatakan Duta Investasi diharapkan memiliki kemampuan intelektual dan juga mampu berbicara dalam bahasa Inggris dengan baik.
“Duta Pariwisata bisa memberikan kontribusi dalam mempromosikan dan memberikan perspektif tentang cara yang efektif untuk promosi. Jika mereka tidak mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris, bagaimana kita bisa menjangkau target investor asing yang dapat berinvestasi di sini,” katanya.
Ia juga mengungkapkan rencananya untuk melengkapi Mal Pelayanan Publik (MPP) Merdeka dengan ruangan prioritas khusus untuk para investor. “Dengan adanya ruangan ini, para investor akan mendapatkan bantuan dan fasilitas yang dibutuhkan untuk mengurus semua perizinan yang diperlukan dalam proses investasi,” tandasnya. (YD)