
KAB. MALANG – malangpagi.com.
Bulan Agustus hingga September sebagian besar daerah di Indonesia terutama Kabupaten dan Kota Malang menyelenggarakan karnaval. Kegiatan ini rutin digelar setahun sekali untuk memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia.
Perayaan serupa juga terjadi di desa Mangliawan, Pakis, Kabupaten Malang, Minggu (3/9/2023). Untuk peserta kegiatan ini melibatkan 22 RW yang ada di seluruh Desa Mangliawan. Begitu juga halnya dengan RW 07 yang turut berpartisipasi dengan mengusung tema tempo dulu dan kebhinekaan.
“Alhamdulillah warga kami menyambut baik adanya karnaval ini, khususnya RT 01 sampai 04 yang terbukti ikut andil memeriahkan. Peserta karnaval ini diikuti mulai anak, remaja, bapak, dan ibu-ibunya,” tutur Gunawan Salin selaku ketua RW 07.
Pihaknya juga mengaku melakukan persiapan kurang lebih satu minggu terkait pembiayaan mulai dari kostum, rias, akomodasi, konsumsi, dan sebagainya yang bersumber murni dari gotong royong warga.
“Meski demikian giat ini sangat bermanfaat merukunkan dan merekatkan warga. Sehingga nantinya dapat membangun lingkungan lebih kompak, tertib, dan indah,” imbuhnya.
Gunawan berharap ditahun berikutnya penyelenggaraan karnaval lebih baik lagi. “Semoga di tahun berikutnya lebih baik dan bisa ditingkatkan lagi. Saat ini karnaval dipisah, kami mengadakan di Dusun Krajan Raya atau identik yang dikenal dengan Wendit,” tukasnya.

Dikesempatan yang sama, Fredy salah satu koordinator kegiatan menyarankan agar ditahun berikutnya ada evaluasi terutama jalan dan akses. Dia berharap agar ketertiban lebih ditingkatkan lagi.
“Semoga tahun berikutnya koordinasi terjalin lebih baik lagi. Sehingga akses umum maupun peserta sama-sama berjalan lancar,” pungkasnya.
Sebelumnya, beberapa waktu lalu Panitia Hari Besar Nasional Mangliawan telah mengumumkan kepada warga masyarakat untuk mencari jalan alternatif lain yang akan dilalui karnaval. Pelaksanaannya sendiri dimulai pukul 13.00 WIB, dari Jalan Industri Barat sampai Sawah Kotak Sawojajar II.

Adapun ruas jalan yang ditutup total diantaranya, Jalan industri wendit barat,Raya Kapiworo, Kedoyo Barat, dan Hanoman. Sedangkan jalan yang terimbas kemacetan antara lain Jalan Kapi Srabi Raya, Terusan Wisnuwardhana, Raya Wendit, Terusan Sulfat, Terusan Danau Kerinci.
Untuk pengamanan karnaval sendiri melibatkan unsur Polsek, Koramil, Banser, dan Linmas di wilayah setempat. Selain itu, tidak lupa juga peran serta Dinas Perhubungan Kabupaten Malang. (DK99/YD)