
KOTA MALANG – malangpagi.com
Wakil Walikota Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan juka ada warga di sekitarnya yang ditengarai mengalami stunting. “Jika ada anak yang terindikasi stunting, kami harapkan kepada masyarakat untuk melaporkan kepada Puskesmas atau fasilitas kesehatan,” ucapnya.
“Karena kami dari Pemerintah Kota Malang tengah berupaya menurunkan angka stunting,” lanjut Bung Edi, sapaan karib Wawali, saat memberikan sambutan dalam acara halalbihalal di Masjid Al-Ishlah Jatimulyo, Kota Malang, Selasa malam (24/5/2022).
Lebih lanjut Wawali menjelaskan, bahwa stunting adalah salah satu kasus yang terjadi pada anak karena kekurangan gizi atau menderita kelainan. Sehingga terjadi gangguan pertumbuhan dan intelektualitasnya, serta membuat daya tahan tubuhnya kurang baik.
“Berdasarkan data Posyandu pada Bulan Timbang, angka stunting Kota Malang sebanyak 9,9 persen. Anak-anak yang mengalami stunting dapat disembuhkan, asalkan usianya tidak lebih dari seribu hari,” papar Bung Edi
Pejabat asli arek Malang itu pun membeberkan, meskipun angka kemiskinan Kota Malang adalah yang terendah di Jawa Timur, namun angka kasus stuntingnya cukup tinggi. “Awalnya kami menganggap tingginya angka kasus stunting adalah karena faktor kemiskinan. Tetapi ternyata tidak hanya itu. Aspek lainnya yang menjadi pemicu adalah ketidaksiapan orangtua untuk berumahtangga,” jelasnya.

Dalam acara halalbihalal kali ini, Bung Edi merasa bersyukur karena dapat bersilaturahmi dengan warga RW 05 Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru. “Hampir dua tahun ini kita mengalami pandemi. Saat varian Delta, rata-rata yang meninggal sekitar 50 hingga 60 orang per hari,” ungkap Bung Edi.
“Alhamdulillah, dengan guyub rukun dan kesadaran masyarakat yang tinggi terhadap kesehatan, kita sekarang berada di tahap menuju endemi dan dapat menjalankan Salat Id berjamaah. Meskipun saat ini masih ada yang dirawat rumah sakit lantaran Covid-19. Namun hanya berjumlah 6 pasien” tuturnya.
Di tempat yang sama, Ketua RW 05 Kelurahan Jatimulyo, Yusuf Sugianto mengucapkan terimakasih atas kehadiran Wakil Walikota Kota Malang. “Semoga melalui halalbihalal ini dapat terjalin kebersamaan dan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat,” ujarnya.
Gelaran halalbihalal juga dihadiri Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Lowokwaru, Anas Fauzi. Kyai humoris ini memberikan tausiah agar para jemaah Masjid Al-Ishlah senantiasa menghargai dan tidak melupakan jasa orangtua. “Kita dapat sukses seperti ini bukan karena pintarnya atau cerdasnya kita. Namun semua karena doa dan rida orangtua,” pesan kyai yang belakangan ini tengah viral.
Acara malam itu dibuka dengan selawatan dan penampilan terbang jidor yang dibawakan adik-adik dari TPA (Taman Pengajian Al-Quran) Al-Ishlah. (Har/MAS)