Malang Pagi
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
Malang Pagi

SMK PIM dan CV Insan Berkarya Gelar Launching Program New TEFA

Pembelajaran TEFA berbasis keterampilan sesuai kompetensi keahlian. Tetapi ada yang spesial di dalamnya. Yaitu proses pembelajaran dengan muatan praktik berstandar industri.

by Red
19 Desember 2021
in Kota Malang
Bagikan Berita

(Foto: Doni/MP)

KOTA MALANG – malangpagi.com

SMK Putra Indonesia Malang (SMK PIM) bersama CV Insan Berkarya menyelenggarakan launching program NEW TEFA (Teaching Factory) di Hotel Gajahmada Graha, Jalan Dr. Cipto No. 17, Rampal Celaket, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Sabtu (18/12/2021).

Acara tersebut dihadiri antara lain oleh Kasubag Tata Usaha Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kota Malang dan Batu Sri Andayani, Kasie Pendidikan Menengah dan Kejuruan Dinas Provinsi Jawa Timur Wilayah Kota Malang dan Batu Sudijarsi Widiartiek, Ketua Pengurus Yayasan Putra Indonesia Malang Moch.Wahyudi, dan Kepala sekolah SMK Putra Indonesia Malang Atik Dina Fitria.

Selain itu, hadir pula rekanan dunia usaha dunia industri dan dunia kerja (DUDIKA) pendamping TEFA SMK PIM, antara lain pimpinan Garuda Food Putra Putri Jaya TBK, pimpinan PT Agaricus Sidomakmur Sentosa ASIMAS, pimpinan PT iMarks Trans, serta pimpinan UPT Laboraturium Materia Medica Batu (MMB).

Kepala Sekolah SMK PIM, Atik Dina Fitria, menyampaikan, dunia SMK semakin tahun semakin berkembang dengan program inovasinya. Salah satunya adalah pembelajaran TEFA.

Baca Juga :

MTsT Ar-Roihan Lawang Kunjungi SMK Putra Indonesia Malang

Sinkronisasi Kurikulum Antara SMK PIM dengan PT Fortuna iMARKS Trans

22 Desember 2021
MTsT Ar-Roihan Lawang Kunjungi SMK Putra Indonesia Malang

MTsT Ar-Roihan Lawang Kunjungi SMK Putra Indonesia Malang

21 Desember 2021
Jelang Gebyar Sadar Pajak Dua, Bapenda Kota Malang Raup 23,4 M

Gelar Penilaian Akhir Semester, SMK PIM Terapkan Sistem Luring

6 Desember 2021
SMK Putra Indonesia Malang Gelar Rangkaian Acara Peringatan Hari Guru Nasional 

SMK Putra Indonesia Malang Gelar Rangkaian Acara Peringatan Hari Guru Nasional 

27 November 2021
Siswi SMK Putra Indonesia Malang Sukses Tembus Peringkat 34 Olimpiade Sains Nasional

Siswi SMK Putra Indonesia Malang Sukses Tembus Peringkat 34 Olimpiade Sains Nasional

23 November 2021
Load More

“Sejak tahun 2000, program ini telah digaungkan secara massal dengan bentuk yang sangat sederhana. Berupa pengembangan unit produksi yang sudah dilaksanakan di SMK-SMK. Kemudian konsep tersebut berkembang pada 2005, menjadi sebuah model pengembangan berbasis industri. Salah satunya berbentuk factory sebagai tempat belajar,” terang Atik.

Atik memaparkan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah sendiri mengemukakan bahwa upaya penyiapan lulusan SMK di dunia kerja atau industri itu sebenarnya dapat dilakukan dengan lima cara, yaitu:

  1. Memperkuat kemampuan adaptif, meliputi kemampuan matematika terapan dan sains terapan.
  2. Memperkuat kemampuan berwirausaha.
  3. Menperkuat kemampuan menggunakan bahasa nasional dan internasional.
  4. Memperkuat kemampuan dasar TIK.
  5. Melaksanakan teaching factory dalam pembelajarannya.

“Pembelajaran TEFA berbasis keterampilan sesuai kompetensi keahlian. Tetapi ada yang spesial di dalamnya. Yaitu proses pembelajaran dengan muatan praktik berstandar industri,” papar Atik.

(Foto: Doni/MP)

“Kemudian menggunakan media pembelajaran riil instrumen dan instalasi, yang menghadirkan situasi nyata, yang akan mereka temui di industri dalam bentuk prototype atau mini factory-nya. Selain itu, outputnya adalah produk atau jasa yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,” lanjutnya.

Menurut Atik, masyarakat dapat menggunakan produk atau jasa hasil pembelajaran SMK, dengan cara peserta didik memasarkan produk hasil kreasi mereka ke masyarakat.

Rangkaian pembelajaran ini selanjutnya diintegrasikan dalam pembelajaran berbasis proyek, yang lebih relevan jika dirangkum dalam pembelajaran blok bertema.

Kondisi di SMK Putra Indonesia Malang juga perlu mengadaptasi program dengan proses pembelajaran industri, dan fokus dalam pembekalan kompetensi peserta didik.

“Melalui kolaborasi dengan sentra bisnis atau unit bisnis sekolah, yaitu UPJ SMK PIM, pembelajaran berbasis proyek dan menghasilkan produk unggulan sekolah semakin nyata. Sehingga mampu dikenalkan kepada masyarakat. Mari kita sepakat samakan presepsi,” ajak Atik.

Pihaknya menjelaskan, pembelajaran TEFA adalah suatu konsep pembelajaran berbasis produksi atau jasa, mengacu pada standar dan prosedur yang berlaku di dunia industri, dan dilakukan dalam suasana seperti yang terjadi di industri .

Secara level pengembangan, sentra bisnis SMK dapat dikategorikan sebagai berikut:

  1. Unit Produksi dan Jasa. Sarana pembelajaran yang mewadahi penguatan kompetensi kewirausahaan, melalui produksi dan pemasaran produk SMK.
  2. Teaching Factory. Pembelajaran yang mengintegrasikan proses belajar menghasilkan produk maupun jasa, yang layak jual dengan standar industri.
  3. Technopark. Suatu kawasan pembelajaran terpadu berbasis kompetensi berwawasan luas serta inovatif, yang menjadi arena riset dan pengembangan dari teaching factory.

“Jika disederhanakan, UPJ SMK PIM tidak menghilang. Karena UPJ kami sekarang berkembang menjadi menjadi TEFA. Sehingga jangan dipandang jadi unit yang berbeda. Karena jika tidak ada UPJ SMK PIM, tidak ada pula TEFA,” terang Atik.

Melalui TEFA, saat ini semua memiliki tugas besar. Yaitu melanjutkan aktivitas hilirisasi proses industri dalam skala kecil, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, yang saat ini terfokus pada produk sanitasi dan demineral.

“Tidak salah jika bermimpi menjadi besar dengan mengosistenkan kualitas produk, dan mengembangkan produk kreatif peserta didik lainnya,” tandas Atik. (DK99/MAS)


Bagikan Berita
Tags: SMK PIMSMK Putra Indonesia MalangTeaching FactoryTEFA
ADVERTISEMENT

Related Posts

UMKM Kota Malang Curi Perhatian di Indonesia City Expo 2025

UMKM Kota Malang Curi Perhatian di Indonesia City Expo 2025

9 Mei 2025

...

Diduga Serahkan Anak ke Orang Lain, Pria di Malang Dilaporkan Mantan Istri ke Polisi

Diduga Serahkan Anak ke Orang Lain, Pria di Malang Dilaporkan Mantan Istri ke Polisi

9 Mei 2025

...

Jelang Porprov Jatim 2025, DPRD Kota Malang Soroti Kondisi Memprihatinkan GOR Ken Arok

Jelang Porprov Jatim 2025, DPRD Kota Malang Soroti Kondisi Memprihatinkan GOR Ken Arok

9 Mei 2025

...

Komponen PJU di Kota Malang Dicuri, Pemkot Lapor Polisi

Komponen PJU di Kota Malang Dicuri, Pemkot Lapor Polisi

9 Mei 2025

...

Syarat Terpenuhi, Dana Revitalisasi Pasar Besar Kota Malang di Kementerian PU Diharap Segera Cair

Diskopindag Kota Malang Dorong Penguatan Koperasi Sehat, 200 Unit Sudah Ditutup

9 Mei 2025

...

Komisi D DPRD Kota Malang Dorong Rakor Bersama Wali Kota Jelang Porprov Jatim IX 2025

Komisi D DPRD Kota Malang Dorong Rakor Bersama Wali Kota Jelang Porprov Jatim IX 2025

9 Mei 2025

...

50 Titik Parkir di Kota Malang Mulai Terapkan Sistem Cashless, Target Merata pada 2026

50 Titik Parkir di Kota Malang Mulai Terapkan Sistem Cashless, Target Merata pada 2026

8 Mei 2025

...

Load More
Next Post

Partai Demokrasi Rakyat Indonesia Optimistis Jadi Peserta Pemilu 2024

Dinkes Kota Batu Mulai Vaksinasi Anak Usia 6–11 Tahun

Dinkes Kota Batu Mulai Vaksinasi Anak Usia 6–11 Tahun

ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Pedoman Siber
  • Redaksi

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • GAYA HIDUP

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

× Chat Admin