KOTA MALANG – malangpagi.com
Pertumbuhan ekonomi kreatif di Kota Malang merupakan salah satu program dari visi misi Walikota, yang ingin dicapai dan terus berkembang di masa yang akan datang.
Dalam rangka menjawab tuntutan di era digitalisasi, Walikota Malang Sutiaji mengaku bahwa pihaknya sangat serius menggelontorkan berbagai program, guna mendukung perkembangan ekonomi kreatif di Kota Malang.
Tidak dipungkiri, ekonomi kreatif merupakan salah satu sumber daya terbarukan, dan memiliki potensi luar biasa apabila mampu dikelola dengan baik.
Dewasa ini, perjalanan ekonomi kreatif di Kota Malang mulai tampak, dengan semakin banyaknya start-up khususnya sub sektor aplikasi dan game.
Tentunya hal ini menjadi langkah awal yang baik, serta menjadi penegasan bahwa komitmen Pemerintah Kota Malang harus lebih dikuatkan. Selain itu juga dapat menjadi stimulus, dalam mengembangkan ekonomi kreatif di Kota Malang.
“Hingga saat ini, terdapat sekitar 128 pelaku start-up yang memiliki perusahaan. Oleh karena itu, di 2022–2023 ini, kami sudah memiliki roadmap bertajuk Malang Mendunia,” ungkap Sutiaji, dalam acara Techbition di Hotel Atria Malang, Sabtu (22/1/2022).
Orang nomor satu di Kota Malang itu menambahkan, roadmap awal yang digagas pada 2018–2019 adalah konektivitas, yang merupakan bagian dari pembentukan dan penguatan ekosistem ekonomi kreatif. Kemudian pada 2020–2021 dilanjutkan dengan roadmap berjudul Malang Berdaya, dengan harapan para pelaku start-up dan hasil karyanya memiliki nilai tawar.
Sejalan dengan pernyataan Walikota, para akademisi dari sejumlah perguruan tinggi memberikan respons positif, dalam mendukung komitmen pemerintah mengembangkan ekonomi kreatif di Kota Malang.
“Alhamdulillah, sudah ada 13 perguruan tinggi di Kota Malang dan 6 perguruan tinggi di luar kota, yang telah membuat kurikulum dan bekerja sama dengan teman-teman komunitas. Itu artinya, kurikulum perguruan tinggi juga berbasis usulan dari teman-teman komunitas,” beber Sutiaji.
Lebih lanjut pihaknya berharap, realisasi roadmap Malang Mendunia ini menjadi salah satu pencapaian keberhasilan dalam kepemimpinannya, serta memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Kota Malang, dalam mengurangi angka pengangguran terbuka yang ada. (Yudis/MAS)