Malang Pagi
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
Malang Pagi

Takbiran dengan Memanah, Menggayuh Muthmainnah untuk Jiwa Damai

Teknik memanah ini telah diajarkan tak hanya di Malang Raya, namun hingga di empat kecamatan daerah Banyuasin, Sumatera Selatan, dan berkembang pesat dalam dua tahun terakhir.

by RedMP.
17 Juni 2024
in Kota Malang, Seni & Budaya
Bagikan Berita

KOTA MALANG – malangpagi.com

Menyambut malam takbiran Idul Adha, Pondok Pesantren Budaya Karanggenting Merjosari, Lowokwaru menggelar acara unik bertajuk Hanjawani di Malam Takbiran, minggu (16/06/2024).

Kegiatan ini dikenal dengan istilah Jemparingan, yang merupakan persenyawaan antara tradisi keagamaan, spiritualitas dan warisan budaya luhur Jawa (Mataram).

Acara ini terselenggara berkat kerjasama antara induk olahraga Perkumpulan Panahan Tradisional (PERPATRI) Nusantara Jaya Kota Malang, LASKAR PANJI SURYANEGARA (Laku Sedherekan Jemparingan Panah Jiwa Sejati Hurip Mulya Maneges Ajining Rasa), LESBUMI NU Kota Malang, dan komunitas Lembah Manah.

Baca Juga :

Kurang Diminati, Wali Kota Malang Dorong Transformasi Perpustakaan Umum

Kurang Diminati, Wali Kota Malang Dorong Transformasi Perpustakaan Umum

30 Juli 2025
SPMK Terbit, Pembangunan Gedung Parkir Kayutangan Resmi Dimulai

SPMK Terbit, Pembangunan Gedung Parkir Kayutangan Resmi Dimulai

30 Juli 2025
Wali Kota Malang Kukuhkan Tiga Forum Strategis, Wujud Sinergi Jaga Kondusifitas Sosial

Wali Kota Malang Kukuhkan Tiga Forum Strategis, Wujud Sinergi Jaga Kondusifitas Sosial

30 Juli 2025
Menteri Imipas Dorong Lapas Sukseskan Program Ketahanan Pangan Presiden Prabowo

Menteri Imipas Dorong Lapas Sukseskan Program Ketahanan Pangan Presiden Prabowo

29 Juli 2025
DPRD Kota Malang Imbau Masyarakat Taati Aturan Tarif Parkir Event

DPRD Kota Malang Imbau Masyarakat Taati Aturan Tarif Parkir Event

29 Juli 2025
Load More

LASKAR PANJI SURYANEGARA didirikan di Malang pada tahun 2019 oleh Ki Wibie Maharddhika, seorang budayawan lulusan Fakultas Filsafat UGM yang juga ketua umum PERPATRI Nusantara Jaya Kota Malang, bersama istrinya, Nuriel C Kertopati.

Ki Wibie menjelaskan bahwa dalam konteks jemparingan, manah adalah cara untuk mengelola pikiran, hati, dan jiwa agar senantiasa selaras dengan jiwa damai yang diridhai Ilahi, serta jiwa yang menyaksikan kebesaran Allah SWT.

“Manah bagi kami merupakan singkatan dari Menggayuh Muthmainnah, berarti mencapai jiwa damai yang layak menghuni surga-Nya. Proses ini melibatkan pengorbanan ego dan nafsu kehewanan dalam diri,” tuturnya.

Keunikan dari LASKAR PANJI SURYANEGARA terdapat pada gerakan teknik memanah yang mengandung wiraga-wirama-wirasa (olah raga, olah irama, dan olah rasa).

“Dengan gerakan yang etis dan estetis, teknik memanah ini mengoptimalkan pencapaian menuju karakter pribadi Ksatria Pinandhita guna turut membangun karakter bangsa. Khususnya sifat Sawiji (totalitas, fokus, tenang, damai), Greged (dinamis, kreatif, inovatif, produktif), Sengguh (percaya diri, rendah hati) dan Ora Mingkuh (pantang menyerah, bertanggungjawab, berdedikasi), “ujarnya.

Ia mengatakan bahwa teknik yang dinamai gagrak atau gaya Jemparingan Panji Mataraman ini, merupakan satu-satunya gerakan teknik memanah yang khas di seluruh perkumpulan panahan tradisional Indonesia, bahkan di dunia.

“Nama PANJI terinspirasi dari ikon nusantara sosok sejarah Jawa Timur, Panji Asmarabangun, yang diakui sebagai Memory of the World oleh UNESCO sejak tahun 2017. Panji kami maknai sebagai singkatan dari panah jiwa,” jelasnya.

Teknik memanah ini telah diajarkan tak hanya di Malang Raya, namun hingga di empat kecamatan daerah Banyuasin, Sumatera Selatan, dan berkembang pesat dalam dua tahun terakhir.

Ki Wibie menambahkan, pada tahun 2023, salah satu anggota, yakni Libby Athaya Widagdo Sabariman yang duduk di kelas 1 SMA berhasil meraih juara 1 nasional dalam acara Jogja Traditional Archery Festival yang diselenggarakan dalam rangka Hadeging Praja Kadipaten Pakualaman ke 211 tahun Masehi.

Lebih lanjut, ia berharap Jemparingan Panji Mataraman kedepannya semakin berkembang dan disukai oleh masyarakat dari orang tua hingga milenial, sehingga banyak yang merasakan manfaat dan dampak positif lewat teknik gerakan meditatif.

“Tujuan utama kegiatan ini untuk membangun budi pekerti atau akhlak mulia selayaknya seorang Ksatria Pinandhita, manusia yang senantiasa berjiwa damai, penuh cinta kasih, dan sekaligus memiliki integritas kepribadian yang bermanfaat bagi kehidupan sosial,” tutupnya. (Dsy/YD)


Bagikan Berita
ADVERTISEMENT

Related Posts

Kurang Diminati, Wali Kota Malang Dorong Transformasi Perpustakaan Umum

Kurang Diminati, Wali Kota Malang Dorong Transformasi Perpustakaan Umum

30 Juli 2025

...

SPMK Terbit, Pembangunan Gedung Parkir Kayutangan Resmi Dimulai

SPMK Terbit, Pembangunan Gedung Parkir Kayutangan Resmi Dimulai

30 Juli 2025

...

Wali Kota Malang Kukuhkan Tiga Forum Strategis, Wujud Sinergi Jaga Kondusifitas Sosial

Wali Kota Malang Kukuhkan Tiga Forum Strategis, Wujud Sinergi Jaga Kondusifitas Sosial

30 Juli 2025

...

DPRD Kota Malang Imbau Masyarakat Taati Aturan Tarif Parkir Event

DPRD Kota Malang Imbau Masyarakat Taati Aturan Tarif Parkir Event

29 Juli 2025

...

Lestarikan Budaya Lewat Permainan Tradisional, Kolaborasi Mahasiswa UMM dan Museum Panji Tuai Apresiasi

Lestarikan Budaya Lewat Permainan Tradisional, Kolaborasi Mahasiswa UMM dan Museum Panji Tuai Apresiasi

28 Juli 2025

...

Konser Sambang Sambung Sketsa Jalanan: Dari Hati Jalanan untuk Kota Malang

Konser Sambang Sambung Sketsa Jalanan: Dari Hati Jalanan untuk Kota Malang

25 Juli 2025

...

Reklame Dukung Moreno Soeprapto Maju Ketua IMI Bermunculan di Kota Malang

Reklame Dukung Moreno Soeprapto Maju Ketua IMI Bermunculan di Kota Malang

25 Juli 2025

...

Load More
Next Post

Nguri-nguri Budaya Ngawonggo, Membangun Kebanggaan dan Kesadaran Akan Warisan Budaya Lokal

DPC PDI Perjuangan Kota Malang Jadikan Idul Adha Sebagai Momen Gotong Royong

DPC PDI Perjuangan Kota Malang Jadikan Idul Adha Sebagai Momen Gotong Royong

ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Pedoman Siber
  • Redaksi

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • GAYA HIDUP

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

× Chat Admin