KOTA MALANG – malangpagi.com
Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan langsung bergerak merespon kondisi para pedagang yang terdampak kebakaran Pasar Comboran.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran pasar Comboran terjadi pada Jumat (13/9/2024) lalu yang menghanguskan bagian gedung lantai 2 dan 3 pasar tradisional itu.
Meski tak ada korban jiwa, terdapat 74 pedagang yang terdampak kebakaran dan mengakibatkan kerugian materiil yang tidak sedikit.
Bersasarkan dampak tersebut, Pj Iwan Kurniawan langsung mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama kepala perangkat daerah terkait untuk membahas tindak lanjut yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.
Iwan mengatakan kondisi psikologis pedagang patut menjadi perhatian. Menurutnya, kerugian materiil yang timbul ditambah dengan ketidakpastian nasib pedagang dapat memperburuk keadaan.
Iwan juga melaporkan kejadian ini kepada Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian. Dirinya mendapat instruksi khusus untuk segera memulihkan kondisi khususnya pedagang terdampak sesegera mungkin.
“Kondisi pedagang perlu segera kita tangani. Tadi laporan pak Kadis ada 74 pedagang terdampak, ini yang harus kita siapkan langkah dan sesuai instruksi pak Mendagri kepada saya. Dalam tanggap darurat ini kita harus hadir dan memberikan solusi konkret,” ujarnya.
Sebagai langkah jangka pendek, Iwan langsung menginstruksikan jajarannya untuk menggunakan anggaran BTT (Biaya Tak Terduga) untuk membantu memulihkan kondisi para pedagang. Nantinya, lanjut Iwan, anggaran BTT ini akan dipergunakan untuk bantuan sosial kepada 74 pedagang terdampak.
“Sebagai intervensi jangka pendek, kita alokasikan anggaran BTT. Teknisnya nanti diwujudkan dalam bentuk bantuan sosial sehingga bisa signifikan dirasakan oleh pedagang,” terangnya.
“Acuannya nanti tolong diperhatikan bagaimana prosedur dan mekanismenya, agar secara administratif dan pelaksanaan dilapangan tidak menimbulkan masalah,” sambung Iwan.
Iwan mengapresiasi upaya yang sejauh ini telah dilakukan jajarannya mulai dari pemadaman sampai dengan rencana relokasi pedagang terdampak ke lantai 1 pasar comboran.
Dirinya berharap proses investigasi bisa segera selesai sehingga pasar bisa segera dioperasikan kembali.
“Selain BTT tadi, saya mengapresiasi upaya yang sudah dilakukan, mulai waktu pemadaman kemarin sampai bagaimana pendekatan yang digunakan dalam proses relokasi. Tempat sudah ada di lantai 1 pasar comboran, harapannya pasar bisa segera dibuka,” jelasnya.
Lebih lanjut, Iwan menyampaikan bahwa pihaknya juga akan mengkaji fungsi, sarana dan prasarana serta rencana perbaikan pasar comboran ke depan.
“Ini yang akan kita rumuskan bersama, untuk jangka panjang nanti kita akan kaji, bagaimana fungsi ini berjalan sebagaimana mestinya, bagaimana kelayakan sarana prasarananya dan saya akan coba berkonsultasi terkait perbaikan dan rehabilitasi pasar,” pungkasnya. (Adv/YD)