
KABUPATEN MALANG, Malangpagi.com
Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari Malang Jawa Timur, telah menjadi pusat pendidikan inseminasi buatan sapi dunia yang merupakan Unit Pelaksana teknis (UPT). Direktorat jenderal peternakan dan kesehatan hewan sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian No.40/permentan/OT yang mana kali ini BBIB Singosari telah melatih peserta bimtek dari negara Timor Leste.
Setelah mengikuti pelaksanaan bimtek beberapa hari, pelatihan dan pengecekan kehamilan ternak sapi dengan kelompok ternak Desa Arjosari, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, Kamis (28/11/2019).
Menurut Heru Sukamto, anggota Inseminasi Buatan (IB) Kabupaten Malang, saat mendampingi para peserta dari Timor Leste mengatakan, “saya sangat bangga karena apa yang mereka pelajari selama mereka mengikuti pelatihan,langsung mereka terapkan dilapangan itu sangat luar biasa, apalagi saat palwasi atau memeriksa sapi dan cek kehamilan ternak mereka lebih halus dan teliti sehingga menjadi point tersendiri buat peserta dari Timor Leste.
Harapan saya kedepannya bisa meningkatkan lagi apa yang telah dipelajari disini untuk dikembangkan dan diterapkan dinegaranya,” pungkasnya.
Pihak pemerintah Timor Leste sangat senang dapat berkolaborasi dengan pemerintah Indonesia untuk mengadakan pelatihan Inseminasi Buatan (IB), dengan peserta negara tetangga Timor Leste, semoga kerjasama ini membuktikan indonesia mampu menguasai teknologi dan berbagi ke negara lain.
Sementara itu, Zuanico Descarauzzu salah satu peserta dari Timor Leste menyampaikan, “saya sangat senang bisa mengikuti pelatihan di BBIB Singosari, karena apa yang telah kami pelajari di Indonesia menjadi ilmu dan pengalaman yang sangat luarbiasa,yang mana dari sisi penerapan teknologi serta penguatan kelembagaan akan kami adopsi dan kami kembangkan di Timor Leste,” tandanya.
Sejak tahun 2016 Timor Leste sudah bekerja sama dengan indonesia di bidang peternakan,dan Timor Leste berhasil mengembangkan hasil peranakan sapi unggulan dari Indonesia.
Reporter : BAS