![](https://malangpagi.com/wp-content/uploads/2024/03/IMG_20240304_155205-1024x576.jpg)
KOTA MALANG – malangpagi.com
Terus tingkatkan kualitas dan kapasitas pendidikan di bidang kesehatan, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Malang (FK UM) menambah dua jurusan baru, yakni Keperawatan dan Kebidanan.
Dekan Fakultas Kedokteran UM, Moch Yunus menyampaikan hal ini didasarkan atas Surat Keputusan (SK) Rektor dan fakultas untuk terus berkontribusi dalam penyediaan tenaga kesehatan yang berkualitas tinggi.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan tuntutan zaman, khususnya dalam mendukung penguatan sektor kesehatan di Indonesia,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui whatsapp, Minggu (3/3/2024).
Yunus menuturkan penerimaan mahasiswa baru akan dilakukan melalui tiga jalur, yaitu Seleksi Nasional Berdasarkan Test (SNBT), Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), dan Jalur Mandiri. Dikatakannya, hal ini memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa dengan berbagai latar belakang untuk bergabung dengan Fakultas Kedokteran UM.
“Melalui tiga jalur ini, kami berharap dapat menjangkau mahasiswa berkualitas dari berbagai daerah dan latar belakang. Tujuan utama kami adalah mencetak lulusan yang tidak hanya memiliki keahlian medis yang unggul tetapi juga memiliki jiwa pelayanan dan dedikasi tinggi terhadap profesi kesehatan,” serunya.
“Untuk semua jalur total 50 mahasiswa di setiap prodinya dengan presentase SNBP minimal 20%, SNBT minimal 30% dan mandiri maksimal dari daya tampung,” sambungnya.
Fakultas Kedokteran UM menargetkan untuk mendidik mahasiswa menjadi profesional kesehatan yang kompeten dan memiliki integritas tingi. Yunus membeberkan alasan dipilih karena ketiga bidang ini menjadi tulang punggung dalam sistem kesehatan dan permintaan tenaga profesional di sektor tersebut terus meningkat.
Dalam mendukung proses pembelajaran, Fakultas Kedokteran UM telah mengembangkan fasilitas dan kurikulum yang memadai. Laboratorium modern, perpustakaan yang lengkap, serta tenaga pengajar yang berkualitas akan menjadi bagian integral dari pengalaman belajar para mahasiswa.
“Untuk dosen di jurusan kedokteran ini, kami sudah punya dosen tetap sebanyak 30 dosen. Untuk Keperawatan 10 Dosen dan Kebidanan 12 Dosen. Saat ini Rumah sakit pendidikan Utama FK UM yaitu RSUD Kanjuruhan Kepanjen dan ada tiga Rumah Sakit Satelit yaitu RS Wlingi, RS Rajiman Lawang dan RS Bhayangkara Porong,” lugasnya.
“Kami memiliki komitmen untuk menyediakan lingkungan belajar yang kondusif dan membantu mahasiswa mencapai potensinya. Program kami dirancang untuk mencakup aspek ilmiah, keterampilan praktis, dan nilai-nilai kemanusiaan yang diperlukan untuk menjadi profesional kesehatan yang sukses,” ungkapnya.
Pembukaan tiga jurusan tersebut mendapat respons positif dari calon mahasiswa. Anak-anak muda yang bercita-cita menjadi dokter, perawat, atau bidan menyambut baik kesempatan ini. “Saya sangat bersemangat dengan peluang ini. Menjadi dokter adalah impian saya, dan peluang ini memberikan harapan untuk mewujudkannya,” pungkas salah satu peserta didik SMAN 1 Batu, Dova. (MK/YD)