
KOTA MALANG – malangpagi.com
DPRD Kota Malang menggandeng komunitas Cangkrukan Ngaji Budaya menyelenggarakan santunan anak yatim, bertempat di aula lobi gedung DPRD Kota Malang, Selasa (26/4/2022).
Acara dibuka dengan tampilan alat musik etnik dari Ocep and Friends. Suasana sure itu semakin hangat dengan suguhan hadra dari anak-anak PPIQ Darul Hidayah.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Kota Malang, I Made Rian Diana Kartika menyampaikan bahwa santunan anak yatim merupakan agenda rutin DPRD Kota Malang. Meskipun tahun lalu tidak sempat terlaksana, seiring memuncaknya pandemi Covid-19, namun kegiatan santunan anak yatim telah menjadi sebuah komitmen dan kesepakatan bersama 45 anggota DPRD Kota Malang.
“Terkait anggaran, baik itu dana santunan maupun bingkisan, murni dari patungan seluruh anggota DPRD Kota Malang. Sedangkan anak-anak yatim kami serahkan ke Komunitas Cangkruk’an Ngaji Budaya untuk mendatangkannya,” tutur Made. “Kegiatan ini pun bak gayung bersambut, karena Komunitas Cangkrukan Ngaji Budaya menindaklanjutinya dengan menggelar audiensi,” lanjutnya.

Made berharap anak-anak yatim merasakan kebahagiaan saat lebaran tiba, karena menurutnya mereka mempunyai hak yang sama. Dirinya pun berharap, santunan yang diberikan dapat digunakan sebaik mungkin, semisal untuk membeli baju lebaran.
Pemberian santunan diawali oleh Ketua DPRD Kota Malang, diikuti anggotanya secara bergiliran kepada 200 anak yatim yang datang. Selain memberikan uang tunai, masing-masing anak juga mendapatkan sebuah bingkisan.
Di tempat yang sama, Koordinator Cangkrukan Ngaji Budaya, Hisa Al Ayyubi, merasa bersyukur karen pihaknya mendapat berkesempatan untuk bersinergi dengan para wakil rakyat. “Alhamdulillah, kegiatan ini selaras dengan yang sudah kami lakukan. Mengingat setiap kali acara Cangkrukan Ngaji Budaya selalu ada santunan anak yatim,” jelasnya.
Rangkaian acara sore itu ditutup dengan ceramah singkat yang dipungkasi dengan doa oleh Pengasuh Ponpes Sabilurrosyad Gasek, KH Marzuki Mustamar. Sosok yang dikenal kharismatik ini juga menjabat sebagai Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur periode 2018–2023. (DK99/MAS)