Malangpagi Kota – Energi mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Selama ini masih mengandalkan minyak bumi dengan keadaan semakin menipisnya sumber energi fosil tersebut, di dunia sekarang ini terjadi pergeseran dari penggunaan sumber energi menuju sumber energi terbarukan.
Energi surya/matahari merupakan salah satu energi yang sedang dikembangkan oleh Pemerintah Indonesia, Indonesia mempunyai potensi energi surya yang cukup besar.
SMAN 8 Malang telah dilaksanakan Peresmian Fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya dan Lab Pembelajaran Energi Surya Kapasitas 15,36 On-Grid oleh Menteri Pendidikan Republik Indonesia, Prof. Dr. Muhadjir Effendy.
Turut hadir mendampingi adalah Walikota Malang, H. Moch Anton, Wakil Walikota Malang, H. Sutiaji, Forkopimda Kota Malang, Direktur PT. Paiton Energy, Syakib Bafagih, Presiden Direktur IBEKA, Tri Mumpuni, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang.
“Keberadaan laboratorium pembelajaran energi surya di SMAN 8 ini, hendaknya dapat dimanfaatkan anak didik untuk lebih mengenal dan memahami terkait dengan pemanfaatan energi tenaga surya” jelas Abah Anton.
Menurutnya, pendidikan memang bukan menjadi tanggung jawab pemerintah semata, namun perlu keterlibatan semua elemen, sebab persaingan global menuntut kesiapan sumber daya manusia yang handal, apabila mutu pendidikan kita juga semakin baik” tandas Abah Anton.
Hal senada juga disampaikan oleh Muhadjir Effendy dalam sambutannya karena pendidikan bagi generasi muda memang menjadi tanggung jawab seluruh elemen di masyarakat.
“Saya percaya bila konsolidasi energi kebersamaan terus mampu kita galang, maka berbagai gerak program pembangunan utamanya di bidang pendidikan akan dapat terwujud sebagaimana yang kita harapkan bersama” ujar Mendiknas tersebut.
Terlebih dengan adanya lab ini, tutur Muhadjir, kedepan diharapkan SMAN 8 Malang mampu melahirkan banyak periset muda yg mumpuni.
“Pada kesempatan ini saya juga berharap agar apa yang telah diterima SMAN 8 Malang ini juga dapat digunakan serta di rawat keberadaannya demi menunjang pengembangan pendidikan di sekolah ini” tegasnya. (*1)