KOTA MALANG – malangpagi.com
Saat ini, kampung-kampung tematik saling mengambil momentum untuk menjadikan kampungnya menjadi wahana sosialisasi protokol kesehatan. Salah satunya Kampung Putih yang berada di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kelurahan Klojen, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Kampung yang berada tepat di sebelah RSUD Dr. Saiful Anwar (RSSA) Malang tersebut menyelenggarakan Festival Kampung Putih, Minggu (18/10) sebagai identifikasi kampung bersih bersinar, kampung sehat dan kampung tangguh. Acara festival diawali dengan melakukan senam bersama yang diikuti warga setempat.
Rangkaian acara lainnya berupa bazar UMKM Kampung Putih, menanam pohon di bantaran sungai, serta penampilan seni oleh warga setempat. Festival juga dimeriahkan oleh kehadiran paguyuban Kakang Mbakyu Cilik Kota Malang, antara lain Archie Aksan Bintang Pratama, Adnan Java Sulaiman, dan Keyla Zheelva Nadira Putri.
Wakil Walikota Malang, Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko yang turut hadir di Festival Kampung Putih, melayangkan pujian atas peran serta Babinsa dan Babinkantipmas Kelurahan, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kampung Putih, serta warga RW 6 yang telah berhasil membangun kampungnya menjadi sebuah kampung wisata.
“Wisata susur sungai perlu digarap. Rutenya mulai dari Kampung Putih hingga Kampung Biru Arema, Kampung Tridi dan Kampung Warna Warni Jodipan,” ujar pria yg akrab dipanggil Bung Edi tersebut.
“Tujuannya agar masyarakat sekitar bantaran sungai Brantas ikut peduli tehadap lingkungan. Ini sangat menarik dan bisa menjadi obyek wisata manca negara. Karena yang beginian tidak ada di sana,” jelasnya, di sela-sela acara menanam pohon.
Isa Wahyudi, Ketua Forkom Pokdarwis Kota Malang dalam sambutannya menyampaikan perlunya sinergi antara Kampung Putih dengan institusi sekitarnya.
“Kampung ini bisa menjadi percontohan kampung sehat berseri dan kampung tangguh di Kota Malang. Karena letaknya yang dekat dengan RSSA. Serta bisa dijadikan sebagai kampung edukasi kesehatan masyarakat,” ujar pria yg selalu disapa Ki Demang itu.
Ketua Pokdarwis Kampung Putih, Ismail juga merasa senang acaranya dihadiri banyak pihak. Antara lain dari Kelurahan, Kecamatan, Kakang Mbakyu Cilik Kota Malang, Duta Budaya dan Museum Kota Malang, Forkom Pokdarwis hingga Wakil Walikota Malang.
“Ini adalah momentum kebangkitan kita sebagai orang kampung. Di Festival Kampung Putih ini, banyak sekali masukan untuk pengembangan kampung ini. Sehingga kami optimistis untuk bergerak kembali pasca pandemi Covid-19,“ tutur Ismail.
Kampung Putih yang diresmikan sejak 5 Agustus 2017 silam ini terinspirasi dari Pueblos Blancos di Andalusia, Spanyol dan kampung tradisional Suzhou di China. Kampung ini terwujud atas Corporate Social Responsibility (CSR) dari produsen cat, PT Inti Daya Guna Aneka Warna.
Potensi ke depan jika untuk merealisasikan ide wisata susur sungai, adalah mewujudkan kerjasama dengan instansi yang berada di sekitar Kampung Putih, antara lain RSSA, Bank BCA, PLN dan Brawijaya Edupark.
Reporter: Christ