![](https://malangpagi.com/wp-content/uploads/2023/07/9A844D25-3E86-4B93-8B79-C2F763CAB140-1024x768.jpeg)
KOTA MALANG – malangpagi.com
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi mengapresiasi kegiatan warga RT 02 Kelurahan Mojolangu Kecamatan Lowokwaru yang dikemas dalam Festival Lowokmojo Tempoe Doeloe. Perhelatan ini digelar Rabu (19/07/3023) hingga Sabtu (22/07/2023).
Acara yang dibuka dengan Kirab Jodang ini, menyuguhkan penampilan warga dari RT 01 hingga RT 06 yang mengarak hasil bumi berupa sayuran dan palawija ditandai dengan memecah kendi sebagai simbol kegiatan warga untuk melakukan Bersih Desa. Di samping itu, warga juga membuka lapak yang didesain secara tradisional dengan menjual kudapan khas tempo dulu.
Kepala Disporapar, Baihaqi mengaku merasa terharu dengan kekompakan, kerukunan dan kreativitas yang ditunjukkan RW 02 Kelurahan Mojolangu Kecamatan Lowokwaru ini. “Kami terharu melihat antusiasme masyarakat luar biasa. Saya malah berpikir apa rahasianya bisa seperti ini. Ini adalah kekuatan di bawah bimbingan Pak Lurah, Pak RW dan tokoh masyarakat bisa menyelenggarakan kegiatan yang luar biasa,” ujar Baihaqi saat ditemui Malang Pagi usai membuka Acara Festival Lowokmojo Tempoe Doeloe.
Disebutkannya, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian dalam rangka mensyukuri nikmat Tuhan. “Terpenting dengan pameran stan masakan tempo dulu. Ini adalah bentuk meningkatkan UMKM (Usaha Menengah Kecil dan Mikro),” ujarnya.
Dirinya mengakui Kota Malang tidak memiliki destinasi alam. Untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat dapat menyelenggarakan event-event. “Karena semakin banyak event itu akan terjadi peredaran uang yang luar biasa di tengah masyarakat. Untuk itu kami menyambut baik kegiatan ini. Mudah-mudahan kita diberi kekuatan, sehingga tahun depan kegiatan ini jauh lebih luar biasa lagi,” harapnya.
“Dan tentunya ini semua tidak luput dari kolaborasi antara Pak Camat, Lurah, RW dan kepolisian semuanya ikut berkontribusi dalam kegiatan ini sehingga acara ini dapat terlaksana dengan antusias pengunjung yang begitu ramai,” imbuhnya.
Dirinya berharap, event Lowokmojo Tempoe Doeloe dapat menjadi event tetap dan menjadi agenda event Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Malang. “Perlu menjadi catatan kita bersama. Kegiatan ini kami dorong menjadi event tetap di Kelurahan Mojolangu. Kami berharap event ini terus dipertahankan dan dikuatkan. Insyaallah, tahun depan kami siap berkontribusi untuk lebih mengangkat dan memeriahkan gelaran ini,” tegas Baihaqi.
![](https://malangpagi.com/wp-content/uploads/2023/07/42A9E366-48FB-4D12-961F-484ADB3F3723-1024x768.jpeg)
Dirinya meyakini, kegiatan ini dapat menjadi menjadi destinasi wisata. “Di daerah Mojolangu banyak mahasiswa. Ini bisa menjadi kekuatan kita. Untuk itu, kami minta kepada Pak RW dan penyelenggara kegiatan. Acara ini, kami masukkan sebagai event tetap. Kita angkat dari RW 02 Kelurahan Mojolangu menjadi kegiatan yang nantinya akan kita promosikan bahwa di Kelurahan Mojolangu Kecamatan Lowokwaru ada kegiatan yang luar biasa,” tandasnya.
Hal senada disampaikan Lurah Mojolangu Kecamatan Lowokwaru Fery Irawan. Dirinya turut mengapresiasi kegiatan yang telah dilakukan oleh RW 02 Kelurahan Mojolangu Kecamatan Lowokwaru. “Kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pak RW dan panitia yang telah berhasil mengemas acara ini menjadi sangat baik. Ini bentuk kerukunan dan keguyuban,” ucap Fery.
“Padahal ini kondisinya di tengah kota tetapi gotong-royong dan kekompakan masih terus tumbuh. Ini menjadi modal kita untuk membuat Mojolangu akan lebih baik lagi,” imbuhnya.
Dirinya pun mendukung adanya dorongan dari Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Malang yang menjadikan Festival Lowokmojo Tempoe Doeloe menjadi event tetap. “Tentunya, kami sangat berterimakasih kepada Bapak Kadispora yang menjadikan Festival Lowokmojo Tempoe Doeloe menjadi event tetap. Harapan kami acara ini dapat tetap berlanjut dan di tahun-tahun mendatang bisa meriah dan dapat menjadi daya tarik wisata di Kota Malang,” ungkap Fery.
Sementara itu, Ketua RW 02 Kelurahan Mojolangu Kecamatan Lowokwaru, Purnomo berharap melalui Festival Lowokmojo Tempoe Doeloe warga RT 01 hingga RW 06 selalu guyub rukun. (Har/YD)